Kita dan generasi Alfa

Kemarin sore, ketika membelikan mobilan anak yang ketiga, karena Saya janji belikan mobilan karena Dia mau tidur dikamar kakaknya. Syifa kakaknya juga kebagian rejeki dapat beli mainan juga, mainan sederhana yang dibeli di minimarket berjejaring.

Setelah membeli, Syifa bilang, "Abah, bolehkah di videokan ?", maksudnya saya bertanya, "minta di videokan ketika buka bungkusan mainan ini", ungkapnya. "oh unboxing yah", ungkap saya. Beda generasi ungkap Saya dalam hati.

Sebenarnya Saya bukanlah orang yang senang didepan kamera, nah ini anak-anak Saya malah lebih tahu dikamera bahkan minta divideokan, maklum masuk generasi Z dan Alfa. Sebagai orang tua yang terlahir masuk pada generasi milineal (Gen-Y) sebagai generasi pertama yang mengenal internet dimasa remaja, tentu saja agak berbeda dengan generasi Z dan Alfa yang tentunya lebih cepat dalam mengenal teknologi, karena mereka lahir sudah ada internet dengan segala macamnya seperti youtube, instagram, bahkan cara berbelanja online yang merubah interaksi perekonomian.

Generasi Z sendiri merupakan manusia yang terlahir rentang waktu 1995-2010 sedangkan generasi Alpa merupakan kelahiran 2010-Sekarang. Pola pikir dari 2 generasi ini tentunya agak berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebagai orang tuanya yang terlahir pada generasi Y, tentunya mesti bijak menyikapi kedua generasi ini, ada panduan yang utama yang mesti kita berikan kepada mereka agar dalam menghadapi perkembangan jaman yang semakin pesat ini dapat dihadapi sebagai seorang manusia seutuhnya.