Suara putaran roda kereta progo berpacu melawan waktu, matahari pagi pun menyinari kaca-kaca jendela kereta diselingi dengan terikan pedagang-pedagang asongan yang menjajakan berbagai macam jualan dari peralatan tulis hingga pekakas dapur.Perjalanan ke Jakarta Kemaren (20-24/09) banyak di hiasi dengan canda dan tawa. dan sekarang saatnya kembali ke Jogja, kota yang cukup tenang dengan banyak waktu yang bisa digunakan untuk beraktualisasi tanpa habis di jalan, Jogja dengan segala keeksotikannya banyak menyimpan rahasia-rahasia, baik itu baik maupun buruk, namun di Jogja pula banyak waktu yang bisa digunakan untuk berkontemplasi dan merenung dengan segala kefilosofi-an, memaknai kehidupan.
No comments:
Post a Comment